SEMIFINAL LIGA CHAMPIONS

Berikut ini adalah hasil pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions, yang berlangsung pada Selasa (1/4/2014).

Microsoft: Selamat Tinggal Windows XP

Microsoft akan menghentikan dukungan dan layanannya terhadap sistem operasi tersebut pada Selasa (8/4/2014) malam pukul 23.59 waktu Washington, AS atau Rabu (9/4/2014) pukul 02.00 WIB.

Porsche 911 Turbo Cabriolet Pencari Perhatian

Versi ini diciptakan dari program ekslusif custom Porsche yang menyuguhkan penampilan jauh lebih tampan. Warna bodi jarang dipakai, abu-abu terang yang mereka sebut dengan Slate Grey.

ICA KOTA PASURUAN

Indonesian Cat Association (ICA) adalah organisasi penyayang kucing di Indonesia yang dibentuk pada tanggal 1 April 2003 oleh para penyayang dan pemerhati kucing di Indonesia.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, 21 May 2012

KISAH SEKOLAH (SEKOLAH TERPAKSA)

         Bila aku membaca buku sejarah, Kota Pasuruan adalah sebuah kota pelabuhan kuno. Pada zaman Kerajaan Airlangga, Pasuruan sudah dikenal dengan sebutan "Paravan" . Pada masa lalu, daerah ini merupakan pelabuhan yang sangat ramai. Sudah.. hanya itu saja saya ceritakan sejarahnya, nggak abis-abis  kalau menceritakan Sejarah Pasuruan. -_-
            SMK Negeri 1 Pasuruan saat ini adalah Sekolah cukup ternama di Kota Pasuruan. Gedung yang besar bertingkat membuat pejalan raya selalu menoleh ke arah Sekolah itu dan jumlah Murid yang banyak mencapai Seribu lebih. Sertifikat ISO pun sudah tertanam di Sekolah itu. Aku lulus dari Sekolah itu pada Tahun 2009. Tapi, pada saat pertama kali aku mendaftar di sekolah itu aku dibuat pusing kepayang.
        Setelah kelulusanku di SMP, aku Optimis untuk bisa masuk di SMA Negeri ternama di Pasuruan. Pemerintah Dinas Pendidikan membuat aturan, kesempatan untuk mendaftar di Sekolah hanya 3 kali saja, dan.. 2 kali di tolak, berarti tinggal 1 tiket untuk mendaftar sekolah di hari terakhir dan waktu kurang 15 Menit pendaftaran akan di tutup untuk semua sekolah di Kota tersebut. "GILAAA...! Ya ALLAH...!" teriakku dalam hati.
            Tuitt,, tuiutt,, tuiuuttt.. gimana sih kalau ada SMS masuk.? ada SMS dari temen untuk nyaranin masuk ke SMK Negeri 1 Pasuruan. "Whaaatt..? Kejuruan..? Oh.. tidak..", sedikit sombong karena waktu itu aku kurang menyukai Sekolah Kejuruan. Takut jadi anak Bengkel, pikirku pada waktu itu. Tanpa berfikir dowo-dowo aku langsung menuju Sekolah tersebut. Sampainya, sedikit lega karena antrian kosong. Dengan nafas ngos-ngosan langsung menuju meja pendaftaran disambut oleh yang dibilang OSIS sekolah. Bingungnya, meja pendaftaran jumlahnya banyak, dengan satu meja satu banner di belakangnya. "hah! Milih seng endi iki". aku bertanya kepada salah satu OSIS, "mas, seng jurusan komputer endi ae?", langsung di tunjung menuju meja dengan di belakangnya banner yang tertulis RPL dengan kepanjangan Rekayasa Perangkat Lunak. Tanpa berfikir panjang apa maksudnya, aku langsung mendaftarkan diri di Jurusan itu.
          Setelah mengisi Formulir dan antri sebentar, Osis menghampiriku dan.. "mas, kalau mau daftar syaratnya harus pakai Seragam sekolah". katanya. "Lho, yah mas.. gak papa wes, ijinin lah cuman satu orang aja kok, lagian tadi juga buru-buru mas", Permohonanku. Maksa, maksa, dan maksa dan akhirnya tetap gak boleh. Dengan was-was akupun langsung menelepon Orang Tua, tak lama Pesananku datang tepat waktu (Thank's My Dad).
Pendaftaran selesai Tes-tes siap mengujiku, Tes penglihatan, Tes Pendengaran, Tinggi Badan, dll. Cukup aneh bagiku. Untuk apa?, Buat apa?, Fungsinya apa?. Hanya kata-kata itu yang terfikirkan selama aku mengikuti Ujian Tes Militer itu. Semua tes terlewati, yang seharusnya memang aku bisa melewatinya meski tanpa Tes. Aku pun di terima menjadi Siswa SMK Negeri 1 Pasuruan dengan hati yang masih Terpaksa pada waktu itu. Kegalauan yang muncul setiap aku memasuki Gerbang Sekolah, tanpa teman. Itulah sekolah baru. Ingin mencari teman, terkadang yang di ajak bicara nggak nyambung. Dan pada akhirnya ... (Bersambung)

Seniman Sambut Borobudur Interhash 2012

Magelang - Sebanyak 29 seniman dari Magelang, Temanggung, Wonosobo, Semarang, dan Yogyakarta, menggelar pameran seni rupa di sekitar Candi Borobudur. Yakni, di Rumah Seni Rupa Tuksongo dan Limanjawi Art House untuk menyambut Borobudur Interhash 2012.

Pameran seni rupa bertajuk "Borobudur Sociocultural" ini dibuka pecinta seni rupa dari Jerman, Kurt Kyriss, pada Minggu (20/5) malam, di Rumah Seni Rupa Tuksongo, Borobudur, Magelang. Pameran yang berlangsung pada 20 Mei hingga 3 Juni ini, menggelar 60 hasil karya berupa lukisan, patung, dan seni instalasi.

"Kami tidak tahu apakah para peserta Borobudur Interhash memiliki waktu untuk melihat pameran di dua galeri tersebut. Namun, kami berharap mereka ada kesempatan untuk melihat pameran," kata pemilik Limanjawi Art House, Umar Chusaeni.

Ia mengatakan, di Indonesia jarang terjadi dua galeri bersama-sama menyelenggarakan pameran. Menurut Umar, kegiatan tersebut mengajak para perupa yang terlibat dalam pameran ini menengok, mencermati, mendalami, serta merenungi kembali karya agung nenek moyang itu, kemudian menuangkan ide-ide atau hasil dari kontemplasi dan olah rasa ke dalam karya seni rupa.

Sementara, pemilik Rumah Seni Rupa Tuksongo, Deddy Paw, mengatakan, perenungan tidak hanya pada aspek yang kasat mata. Namun, juga pada aspek ideologis dan religius, sehingga Borobudur akan "bicara", tidak hanya sebagai obyek, tapi beralih menjadi subyek yang terus "bicara" lewat tangan-tangan perupa.

Selain "menggarap" Candi Borobudur dan seisinya, lanjut Deddy, sebanyak 29 perupa tersebut juga mengeksplorasi mengenai aspek-aspek sosial budaya yang ada dan terjadi di dalam kehidupan masyarakat Borobudur.

"Mereka menuangkan gagasan ke dalam lukisan, patung, seni obyek, seni instalasi, dan lainnya, sehingga dalam pameran ini harapan kami berbincang tentang Borobudur tidak melulu hanya ngomongin soal candi," urai Deddy.

Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi forum dialog antara para perupa dengan apresian.

Oleh: Ary Nugraheni - Sumber: ANT

Teatrikal Unik Ala JKT48

Jakarta - Ini boleh dibilang konsep unik. Grup musik mirip girl band, tapi mereka main teater juga. Bisa dibilang, konsepnya lebih mirip drama musikal ketimbang teatrikal. Namun, grup musik cewek-cewek remaja yang menamakan dirinya JKT48 ini lebih nyaman menyebutnya sebagai teatrikal.

Pertunjukan yang sebenarnya merupakan konser tunggal JKT48 ini bertajuk 'Pajama Drive', Kamis (17/5), di Pasar Festival Rasuna Said Kuningan, Jakarta. Dalam pertunjukkan teater perdana JKT48 ini, mereka membawakan sebanyak 16 lagu.

Konser berdurasi lebih dari satu jam ini semuanya diambil dari lagu-lagu yang pernah dibawakan oleh team B, AKB48 di Jepang. Pasalnya, kelompok musik ini memang basic terbentuknya dari grup musik asal Jepang tersebut.

"Rasanya seperti memiliki rumah sendiri untuk berekspresi. Kami bisa menjadi tuan rumah bagi penonton dan menjamu beberapa personel dari Jepang dengan penampilan kami sendiri. Tentunya, sambil berinteraksi," papar salah seorang personel JKT48, Sonia.

Pastinya, konser tunggal pertama ini adalah momentum peningkatan bagi grup idol JKT 48. Menariknya, apa yang dilakukan JKT48 ini, bisa dikata menggambarkan keunikan mereka sebagai idol grup yang merupakan hasil dari pertukaran budaya antara Indonesia dan Jepang. 

JKT48 pun sebenarnya sudah sering hilir mudik di berbagai pertunjukan acara musik di Jakarta, baik off maupun on air. JKT48 yang merupakan sister grup AKB48 Jepang ini pun membuktikan diri ke dalam konser tersebut mengikuti rute, yang dilalui sister grup mereka di Jepang dalam menapaki tahapan menuju Superstar.

Tak hanya itu, adanya rencana pembangunan 'ruang teater permanen' khusus JKT48 pun saat ini tengah berlangsung. Dan, hanya untuk sementara inilah JKT48 menggelar pertunjukan perdananya di tempat sementara, di Nyi Ageng Serang, Pasar Festival, Jakarta, dari tanggal 17 hingga 20 Mei 2012.

Oleh: Fahrul Anwar - Editor: Ary Nugraheni

Sunday, 20 May 2012

SAHABAT AKHIRATKU

Sahabat...
kenanganmu selalu ku ingat,
dulu, tawamu selalu mengisi kehampaan ini, ceriamu membuat hidupku lebih berarti.
ketika melati enggan mengembang, kulihat senyummu menggulum lesu, dalam gelap, ku panjatkan do'a, dalam mimpi, kuciptakan asa.
lalu, kau berkata...
designkan aku sebentuk hati, untukku bernaung dan menguas ruang hatimu, kau mengajarkanku melukis wajah, wajah seorang primadona sekolah...
karena aku pernah mencintainya, dan engkau sahabat...
mencoba membantuku untuk mengatakan cintaku dengan lukisan.
Jelaskan kepadaku komposisi warna cintamu, biar aku kombinasikan dengan segenap kemesraanku, yang kini terluap bersama expresi cinta sejatiku. Hanya untuk segurat wajah indahmu.
dan engkau Sahabat...,
kau juga mengajarkanku berpuisi..
akupun bisa berpuisi untuk mengenang keabadian yang akan datang, memutih nafas jalan yang busuk, bercinta, bernyanyi, menangis, dan berdo'a.

tapi,
dengan ini sahabatku,
kau telah meninggalkanku untuk selamanya.
aku masih ingat dengan puisimu Sahabat.
kalau kau sebenarnya ingin belum mati, kau masih ingin bersembunyi di balik punggung ilusi dan mimpi yang mungkin tak akan pernah berhenti sampai jasadmu tertelan bumi.
ku teringat puisi jauh sebelum jamanku ini, yang andai tak ada dunia setelah mati, mungkin aku sudah lama mati tak disini.

~ Bagus Virgiawan ~

AKU SAYANG IBU

Tiga kata di atas sungguh sederhana namun mengandung berjuta makna. Tiga kata yang sangat dirindukan setiap ibu dari setiap anak-anaknya. Tiga kata yang sanggup melelehkan air mata dan meringankan beban setiap ibu yang telah mengandung, melahirkan, mendidik, dan membesarkan buah hatinya. Peluh ibu serasa tak sia-sia bila beliau mendengar ketiga kata itu terucap dari buah hati yang amat disayanginya.

Namun, sebagai anak, kita terkadang lupa atau bahkan pura-pura lupa untuk mengucapkan ketiga kata itu. Kita sering disibukkan oleh urusan kuliah lah...urusan kerjaan lah...sehingga kita lupa bahwa ibu kita sedang merindukan mendoakan anak-anaknya di rumah. Bahkan kita seringkali mengelak untuk mengunjungi ibu kita dengan alasan sibuk.

"Aku sayang Ibu", kata-kata yang sederhana namun terkadang berat untuk diucapkan. Kebanyakan dari kita merasa malu untuk bilang "Aku sayang Ibu" hanya karena takut dibilang anak mama atau pun alasan lain yang mengedepankan ego kita. Di sinilah sebenarnya kita ditantang untuk mengalahkan ego kita sendiri demi orang yang amat berperan dalam hidup ini. Sudah cukup banyak Ibu berkorban untuk kita, lalu kenapa hanya mengucapkan "Aku sayang Ibu" saja terasa susah. Bukankah ucapan itu lebih ringan dibandingkan dengan pengorbanannya untuk melahirkan kita di dunia ini? Bukankah ucapan itu lebih mudah bila dibandingkan dengan kesabaran dan ketabahannya dalam mendidik dan membesarkan kita? Lalu kenapa kita mesti berat hati untuk mengucapkan "Aku sayang Ibu"?

Mari, sahabat dan saudaraku tercinta, kita katakan "Aku sayang Ibu" kepada Ibunda kita tercinta, baik secara langsung maupun lewat telepon. Jangan ragu atau bimbang untuk mengucapkannya. Jangan sampai kita terlambat mengucapkannya, karena itu akan menjadi penyesalan seumur hidup kita. Memang mengekspresikan sayang tidak cukup hanya dengan kata-kata, tapi minimal kita sudah berikrar pada ibu kita dan pada Tuhan Yang Maha Mengetahui bahwa kita akan sayang dan selalu menyayangi ibunda kita lewat kata-kata itu.

Kasih ibu,
kepada beta,
tak terkira sepanjang masa.
Slalu memberi,
tak harap kembali,
bagai sang surya menerangi dunia.

To Ibu (Pancawati Hadi Kurnia) dan Ibu Seluruh Dunia.

Miss U Fuul!

SRENGENGE Part 1

Nama Srengenge lebih dikenal dengan Bahasa Jawa yang berarti dalam Bahasa Indonesia adalah Matahari. Yap.. Matahari, bagiku sebuah benda bulat yang buruk rupa, panas, dan silau bagi yang menatapnya langsung, seakan benda itu memamerkan perhiasannya setiap hari. Tapi begitu indah jika benda itu tertutup oleh Bulan, terlihat seperti Cincin yang gundul dan bisa juga terlihat Cincin yang berhias berlian layaknya Cincin biasanya.
     Di balik itu semua, Matahari adalah sumber Kehidupan, tak ada Matahari para Vampire pun akan menghisap darah dan membunuh semua orang setiap waktu. Karena itulah perannya sangat penting bagi umat Manusia. Alhamdulillah... *Harus Bersyukur Cooy.. ^_^
     Lalu, bagaimanakah jika Nama sumber kehidupan itu dipakai untuk mewakili sebuah Komunitas, Makhluk Hidup, atau juga Nama Seseorang dan apa bedanya dari Srengenge/Matahari yang sebenarnya?, apa mereka yang memakai nama Srengenge/Matahari adalah pembasmi Vampire? Entahlah, karena Namaku Bagus Virgiawan, bukan Matahari Bagus Virgiawan atau Bagus Srengenge Virgiawan, dan atau sebaliknya.
     Sejak kecil aku jarang banget denger Nama Srengenge. Sampai beranjak ke SMK Negeri 1 Kota Pasuruan, nama itu muncul dengan Sekelompok anak remaja GILA. Betapa tidak, kelompok itu berkumpul dengan jumlah kurang dari 40 Siswa/Siswi Sekolah tsb. Lalu seseorang yang terlihat seperti Pemimpin Kelompok itu menyuruh satu per satu Maju ke depan untuk meragakan... nggak tau deh, terlihat seperti meragakan Orang Gila. Tertawa, menangis, melamun, ngomong sendiri, marah-marah, yaah.. gimana sih.. layaknya Orang gila di Pinggir Jalan gitu. Benar-Benar Gila. "pancen Komunitas Gendeng kok..!", Kataku. -_- #Bersambung

~Bagus Virgiawan~

SUKHOI... KOK BISA...!

Bagaimana mungkin Pesawat SUKHOI Super Jet 100 Jatuh. Dari namanya yang dikenal dengan maskapai penerbangan Pesawat Tempur, SUKHOI pertama kalinya membuat Pesawat Komersil dengan embel-embelnya yang Super Canggih. Gue kaget setelah mendengar berita tsb, kagetnya itu... bagaimana bisa Menara mengijinkan PILOT SUKHOI untuk turun dr ketinggian 10000 kaki ke 6000 kaki, sedangkan Gunung Salak tingginya 7000 kaki. Siapakah yang Songong?...
Gue bukan bermaksud untuk menyalahkan pihak2 yang terkait, tp kok bisa.. saja. Yaa.. Tidak Jauh dari yang sudah di Gariskan oleh Takdir Tuhan.
Gue sebagai Warga Negara Indonesia yang baik hati dan tidak sombong, gue do'akan supaya para Korban mendapatkan tempat yang lebih nyaman dari pada SUKHOI SuperJet 100. Tapi, Gue tetep salut sama ini Pesawat, baru terbang saja.. sudah menuju Surga.. Luar Biasa..!

~Bagus Virgiawan~